Kamis, 28 Juli 2011

gigi buffon mendapatkan kaki emas alias golden foot

Buffon harus pemenang Golden Foot 2011

Gianluigi Buffon telah memenangkan Piala Dunia dan secara luas dianggap oleh para penggemar dan ahli untuk menjadi salah satu kiper yang paling dominan dan sukses dalam sejarah. Keterampilan, kelincahan dan percaya diri membawa Juventus ke piala dan sukses banyak. Meskipun Juventus terdegradasi ke Serie B, Gigi tidak meninggalkan klub dan kesetiaannya membuatnya pendukung favorit sekali lagi. Ia dinyatakan oleh Pele sebagai salah satu dari 125 pemain yang hidup terbesar di dunia, dan juga telah bernama Serie A Kiper of the Year rekor delapan kali.
selamat bang GIANLUIGI GIGI SUPERMAN BUFFON.

Juve Terima Tawaran PSG untuk Sissoko

Turin - Juventus telah menerima tawaran yang diajukan Paris Saint Germain untuk Mohamed Sissoko. Juve kini menyerahkan keputusan kepada pemain yang bersangkutan.

"Saya mengonfirmasi bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan dirketur PSG Leonardo," ujar general manager Juve Giuseppe Marotta dikutip dari Football-Italia, Kamis (28/7/2011) sore WIB.

Marotta mengatakan kini keputusan diserahkan kepada pemain yang bersangkutan. "Kami sudah memberikan lampu hijau kepada si pemain, kini semua bergantung kepada keputusan pemain untuk menyelesaikan term pribadi."

"Kami menunggu kesepakatan tersebut untuk bisa dilakukan finalisasi," pungkas Marotta.

Tidak dijelaskan berapa angka transfer yang disodorkan oleh klub dari ibukota Prancis itu. Media-media di Italia melaporkan besarnya mencapai tujuh juta euro.

Sissoko bergabung dengan Juventus pada Januari 2008 dengan harga 11 juta euro. Ada pun sebelumnya kontrak pemain asal Mali itu bersama "Zebra Turin" dijadwalkan berakhir di tahun 2013.

Sissoko tercatat bermain 71 kali untuk Juventus di sepanjang karirnya. Di musim 2010/2011, ia harus menyelesaikan musim lebih cepat akibat mengalami cedera, Maret silam.

Setia Juve, Marchisio Tolak Roma

Turin - Claudio Marchisio ingin terus melanjutkan kariernya bersama Juventus. Pesepakbola berusia 25 tahun ini pun dengan tegas menolak tawaran dari AS Roma.

Il Giallorossi diketahui mengidamkan Marchisio. Sementara itu, kubu Juventus tertarik dengan striker kebangsaan Montenegro, Mirko Vucinic. Spekulasi pertukaran Marchisio dengan Vucinic pun lantas muncul.

Marchisio belum lama ini menolak raksasa Inggris, Manchester United karena mengaku masih betah bersama "Zebra Turin". Sikap yang tidak jauh berbeda ditunjukkan pemain Italia ini terhadap Roma.

"Sungguh menyenangkan bahwa klub seperti Roma berminat terhadapku," ungkap Marchisio kepada La Gazzetta dello Sport.

"Bagaimanapun, aku belum memiliki kontak apapun dengan mereka dan aku baru saja memperpanjang kontrak bersama Juventus,"lugas pemain binaan Juve itu.

Mei silam, Marchisio resmi memperpanjang masa kerjanya bersama Juventus hingga 2016. Ia akan menerima kenaikan bayaran menjadi 2,5 juta euro per musimnya.

Roma Cuma Butuh Tiga Menit untuk Lepas Vucinic

Roma - Mirko Vucinic niscaya akan segera hijrah dari AS Roma. Untuk menjual Vucinic, Roma bahkan mengklaim hanya butuh tiga menit untuk mencapai kesepakatan.

Vucinic sudah menegaskan ingin meninggalkan Roma musim panas ini. Sempat dikaitkan dengan Manchester United, penyerang asal Montenegro itu kini dihubungkan dengan Juventus.

Dari spekulasi yang berkembang, Vucinic menjadi alternatif Bianconeri untuk menambah tajam lini depan, jika gagal merekrut Giuseppe Rossi dari Villarreal.

Sehubungan dengan spekulasi tersebut, Roma selaku klub yang menaungi Vucinic langsung mendorong agar mereka melakukan tindakan nyata.

"Saya hanya butuh tiga menit untuk mencapai kesepakatan," tegas Direktur Olahraga Roma Walter Sabatini di Football Italia.

"Itulah waktu yang saya butuhkan untuk bersepakat dengan Leonardo perihal penjualan Jeremy Menez ke PSG. Saya orang yang praktis dan Anda tak butuh banyak bicara untuk menjual pemain. Vucinic sudah meminta untuk pergi dan kami akan memuaskan permintaannya," papar Sabatini.

Juve Soal Transfer Rossi & Vucinic

Turin - Juventus terancam gagal untuk merekrut bomber Villarreal, Giuseppe Rossi. Sedangkan Mirko Vucinic diakui juga akan sulit diboyong ke Turin.

Rossi muncul sebagai target Juventus usai tidak dapat menjalin kesepakatan dengan Atletico Madrid untuk Sergio Aguero yang kini direkrut Manchester City.

La Vecchia Signora diketahui melayangkan tawaran sebesar 25 juta euro untuk mantan pemain Manchester United tersebut. Pembicaraan kedua kubu pun sudah berjalan cukup intensif dalam beberapa pekan terakhir.

Akan tetapi masalah muncul saat memasuki tahap kesepakatan. Direktur umum Juve, Beppe Marotta mengungkapkan bahwa Villarreal memutuskan tidak ingin menjual Rossi.

"Rossi adalah bakat nyata dari sepakbola Italia. Dia seorang pemain yang harus diamati, seperti klub lain," ucapnya di Football Italia.

"Kami mencoba mendapatkannya, tapi dalam beberapa jam muncul Villarreal punya keinginan menahannya. Jika Rossi tidak datang maka kami akan cari yang lain," tukas Marotta.

Selain Rossi, Vucinic juga menjadi striker buruan 'Si Nyonya Tua'. Marotta menyatakan timnya tengah bertarung dengan beberapa klub lain demi striker AS Roma itu.

"Kami menyukai dia tapi ini juga sulit. Kami ingin melengkapi skuad kami, menambal lubang-lubang. Masih ada sebulan lagi kok," sambungnya.

"Kami mencari pemain yang penting, tapi ini tidak mudah karena kami tidak sekompetitif klub Inggris dan Spanyol (yang berminat dengan Vucinic,"demikian Marotta.

Rabu, 27 Juli 2011

Antonio Conte Tak Sabar Juventus Lakukan Debut

Juventus ingin segera menghadapi Parma di stadion milik mereka sendiri. 

Pelatih Juventus Antonio Conte sudah tak sabar menghadapi kompetisi Serie A Italia yang mulai bergulir akhir Agustus. Meski langsung bertemu lawan berat, Udinese, dalam debutnya, namun Conte optimistis Juve mampu meraih sukses.

Hanya, dia mengakui Bianconeri bakal bekerja keras. Apalagi, laga itu digelar di kandang Udinese di Friuli.

"Ini awal yang tidak mudah. Kami menghadapi tim yang sekarang berkelas Eropa," kata Conte.

Lebih dari itu, Conte sudah ingin segera menghadapi Parma di pekan kedua yang digelar pada 11 September. Pada laga itu, Juve akan menggunakan stadion baru yang merupakan milik sendiri.

Juve menjadi klub pertama yang memiliki stadion sendiri. Pasalnya, klub-klub lain masih menggunakan stadion milik pemerintah setempat.

"Pertandingan melawan Lecce dan Siena memang memiliki makna khusus bagi saya karena nilai historisnya. Tapi saya lebih menunggu laga melawan Parma di pekan kedua. Untuk pertama kali, kami akan menggunakan stadion baru. Saya sudah tak sabar menunggu," ujar Conte. 

Momo Sissoko Menuju PSG

Kepindahan Momo Sissoko dari Juventus tinggal menunggu waktu. Kabarnya PSG sudah sepakat soal harga.

Dilansir Sky Sport, Kamis (28/7/2011) PSG bersedia membayar tujuh juta euro untuk bisa mendatangkan gelandang bertahan asal Mali tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga siap mmemberikan tambahan satu juta euro kepada Juventus seandainya penampilan nanti dianggap memuaskan.

Sekarang tinggal Sissoko yang menentukan apakah dia akan menerima pingangan itu atau tidak. Tapi jika berkaca pada nasib buruk yang dialaminya dalam dua musim belakangan dimana dia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan, maka pemain 26 tahun itu diyakini bersedia menanggalkan seragam Bianconeri.

Selain PSG kabarnya ada dua klub yang juga berminat memakai jasa Sissoko. Mereka adalah Stoke City dan Real Sociedad.

Sebelum bergabung dengan Juventus, Sissoko sempat memperkuat Liverpool. Dia diboyong ke Olimpico Turin pada Januari 2008 silam dengan biaya transfer mencapai 11 juta euro. 

Juventus Persilakan Sissoko ke PSG

Juventus sudah siap melepas gelandang asal Mali, Mohamed Sissoko ke Paris Sait Germain. Seperti dilansir Sky Sport , I Bianconeri sudah menyepakati permohonan yang diajukan PSG untuk mendatangkan Sissoko ke Parc Des Princes.

Seperti diketahui, Juventus memang sudah berniat melepas Sissoko karena tak termasuk bagian rencanan Pelatih Antonio Conte pada musim depan. Apalagi Sissoko pun kerap hanya menjadi cadangan dalam beberapa musim terakhir.

Stoke City dan Real Sociedad juga pernah menyatakan minatnya kepada Sissoko. Namun, tawaran dari PSG lebih mampu menggoda Juventus. Diperkirakan, PSG siap membayar 7 juta euro untuk mendapatkannya.

Selain Sissoko, PSG juga tengah mengupayakn kedatangan kiper asal Palermo, Salvatore Sirigu. PSG berupaya membajak peluang Genoa yang sebelumnya lebih berpeluang menggaet kiper timnas Italia itu.

Menurut TMW , PSG siap membayar sebesar 3,5 juta euro dengan gaji 1,2 juta euro per musim. 

Arsenal Ikutan Berebut Alvaro Pereira

Agen Luca Maurelli merekomendasikan Alvaro Pereira untuk memilih Juventus.

Arsene Wenger memenuhi janjinya untuk memperkuat lini belakang Arsenal, dengan mencoba mendapatlan fullback Alvaro Pereira dari Porto.

Luca Maurelli, agen Pereira, mengungkapkan Arsenal adalah klub ketiga yang tertarik mendapatkan pemain asal Uruguay itu. Dua lainnya adalah Liverpool dan Juventus.

Pereira belum bersikap; memilih salah satu dari klub Inggris, bermain di Turin, atau bertahan di Porto. Sedangkan Luca Maurelli mengatakan; "Saya melihat klien saya lebih cocok bermain dengan Juventus."

Pereira, masih menurut Maurelli, memiliki kemampuan bermain di sepanjang sisi kiri lapangan. Ia bisa bertahan, dan menyerang, dengan kecepatan lari luar biasa.

"Saya yakin Pereira akan lebih berkembang jika bermain di bawah pelatih Antonio Conte," demikian Maurelli.

Duo Milan Dominasi Serie A Tiga Tahun Ke Depan

Luciano Moggi menilai titel scudetto bakal tetap bermukim di Milano untuk beberapa musim berikut.

Enam tahun sudah titel scudetto bermukim di Kota Milano. Setelah dominasi Inter pada 2006-2010 runtuh, lambang supremasi Serie A Italia itu berpindah tangan ke tetangga mereka, AC Milan.
Bahkan, mengingat gelar musim 2004/05 tak berpenghuni karena Juventus sebagai pemuncak klasemen tersandung calciopoli, penguasaan kota mode Italia bisa dibilang telah berlangsung lebih lama lagi, dengan I Rossoneri menjadi kampiun edisi 2003/04.

Terkait fenomena ini, Luciano Moggi menilai dominasi Milano bakal tetap langgeng setidaknya untuk dua-tiga musim ke depan.
“Saya pikir dua tim Milano paling berpeluang memperebutkan scudetto untuk dua hingga tiga tahun berikut,” kata eks direktur I Bianconeri itu kepada Radio Kiss Kiss.
“Saya rasa Napoli tak berada di level yang sama untuk menantang dua klub itu,” imbuhnya.
“Saya pikir itu tak akan berpengaruh,” tukas Moggi menjawab pertanyaan kemungkinan kans I Partenopei bertambah dengan kedatangan seorang striker anyar.

jadwal lengkap juventus

JUVENTUS
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
28: Udinese

11: Parma
18: Siena
21: Bologna25: Catania

2: Milan
16: Chievo
23: Genoa

26: Fiorentina
30: Inter

6: Napoli
20: Palermo
27: Lazio


4: Cesena
11: Roma18: Novara

ekslusif gan:Pengacara: Sidang Calciopoli 2006, Penyadapan Inter Milan Sengaja Disembunyikan Tim legal Luciano Moggi kembali melansir penemuan mencengangkan.



Tim legal Luciano Moggi belum lelah bekerja demi menegakkan keadilan versi mereka menyangkut calciopoli 2006.
Setelah mengungkap hasil penyadapan telepon kubu Inter Milan dan petinggi wasit FIGC yang berujung dengan output mengecewakan, staf pengacara yang disewa eks direktur umum Juventus itu kembali melansir penemuan mencengangkan.


Tim legal Luciano Moggi belum lelah bekerja demi menegakkan keadilan versi mereka menyangkut calciopoli 2006.
Setelah mengungkap hasil penyadapan telepon kubu Inter Milan dan petinggi wasit FIGC yang berujung dengan output mengecewakan, staf pengacara yang disewa eks direktur umum Juventus itu kembali melansir penemuan mencengangkan.

Sadapan berisi percakapan antara mantan presiden I Nerazzurri, Giacinto Facchetti, dan Paolo Bergamo serta Pierluigi Pairetto selaku koordinator wasit itu oleh Komite Disiplin FIGC dituding melanggar Pasal 6, yang berkaitan dengan kecurangan olahraga, namun Inter dinyatakan terbebas dari hukuman terakibat adanya statuta limitasi.
Nah, sekarang tim hukum Moggi lewat pengacara Maurilio Prioreschi mengklaim bahwa sebenarnya pihak kepolisian sudah mengetahui dan bahkan mendengarkan hasil sadapan telepon Inter sejak lima tahun silam.
Rekaman itu, seperti juga bukti yang memberatkan Juve sehingga mereka dikenakan sanksi degradasi, diberi tanda tiga garis merah. Namun, entah kenapa rekaman tersebut mendadak lenyap di persidangan 2006.
“Ini penemuan mengejutkan,” tukas Prioreschi kepada Tuttosport.
“Tanda yang digunakan untuk membedakan file-file ini sangat jelas. Tetapi, seseorang meminta polisi menyediakan transkrip-transkrip telepon itu dan memilih melewatkan milik Inter, jadi bukti-bukti itu tak pernah sampai ke jaksa penuntut umum.”

“Sesungguhnya penyelidikan calciopoli sejati tengah dilakukan oleh tim legal Moggi dan ini akan menjadi investigasi lengkap. CD-ROM yang kami minta memberikan beberapa jawaban menakjubkan,” tambah Prioreschi.
“Sudah jelas terdapat penyaringan informasi yang berlangsung dari dasar hingga ke tingkatan sangat atas dalam investigasi ini. Hasil-hasil sadapan itu tidak hilang. Itu didengarkan dan dievaluasi,” jelasnya.
“Seseorang di level superior tak meminta beberapa sadapan ‘berharga’ ditranskripkan. Jika ya, itu pasti akan sampai tepat waktu di tangan jaksa penuntut untuk pengadilan olahraga yang menjatuhkan Juve, melukai Milan, Fiorentina, dan Lazio.”
“Itu akan menghasilkan perbedaan besar karena pengadilan tersebut membahas mengenai asosiasi eksklusif dari klub-klub yang bertindak dengan cara tertentu. Hasil-hasil sadapan itu membuktikan bahwa bukan itu masalahnya.”
“Ketika pengadilan sipil calciopoli dilanjutkan pada 27 September, saya akan meminta investigasi baru oleh polisi. Kita perlu seseorang untuk menjelaskan apa yang terjadi dan apakah sebuah kejahatan telah dilakukan,” pungkas Prioreschi.

Marchisio: Aku Bukan Pemain Sayap

Pemain masa depan Italia, Claudio Marchisio, menegaskan kembali posisinya sebagai gelandang tengah, bukan pemain sayap. Pelatih Juventus, Antonio Conte, juga setuju akan hal ini dan merasa bahwa itu adalah posisi terbaik bagi Marchisio.
Pada pertandingan persahabatan sebelumnya melawan Sporting Lisbon, pemain berusia 25 tahun itu sempat dipasang sebagai pemain sayap kiri sehingga gagal menunjukkan performa terbaiknya. Akan tetapi, pada pertandingan selanjutnya melawan America, ia sukses berduet dengan Andrea Pirlo di lini tengah untuk membantu Juventus meraih kemenangan dengan skor 1-0.
"Aku adalah gelandang tengah dan bukan pemain sayap. Aku tidak pernah meragukan hal ini. Pelatih saat ini telah memberitahuku bahwa ia juga setuju dengan hal itu dan aku sangat senang dengan komentarnya," kata Marchisio di situs resmi klubnya.
Conte sendiri pernah mengatakan bahwa Marchisio yang merupakan pemain asli didikan akademi Juventus adalah pemain yang karakter permainannya paling mirip dengan mantan kapten "Si Nyonya Tua" itu dahulu.

Juve Sedang Berusaha Mengubah Gaya

New York - Ada keyakinan positif yang sedang timbul di skuad Juventus setelah merasakan polesan awal Antonio Conte. Hal itu setidaknya dirasakan oleh Claudio Marchisio.

Juve baru saja memetik kemenangan 1-0 atas Club America dalam pertandingan yang menjadi bagian tur pra-musim, Rabu (27/7/2011).

"Kami sudah pasti bertambah baik, kami dalam kondisi bagus dan penuh konsentrasi. Kemenangan ini penting buat moral," ujar Marchisio di situs resmi Juve yang dikutip Football Italia.

Gelandang Italia berusia 25 tahun tersebut lantas mengungkap, adanya perubahan gaya yang mulai dilakukan oleh Juve di bawah arahan Conte.

"Kami berusaha mengubah gaya permainan dan mentalitas. Pelatih tidak pernah mau kami kehilangan bola dan bahkan saat kami berada dalam kesulitan, kami cuma diminta mengopernya balik ke kiper."

"Kami melakukannya malam ini, mungkin sembari mengambil risiko, tapi kami mengoper bola dan dengan cepat mengganti alur permainan dari satu sisi ke sisi lainnya, dan kemajuan ini mesti diperhatikan," simpul Marchisio.

Del Piero Masih Fokus ke Juventus

NEW YORK – Setelah menang atas Club America, penyerang veteran Juventus Alessandro Del Piero disodorkan pertanyaan mengenai masa depannya yang diisukan ingin bermain di Major League Soccer (MLS). Namun ikon sepakbola Italia tersebut, mengatakan saat ini ia hanya fokus bersama Juve.

Kemenangan Juventus 1-0 atas tim dari Mexico, Club America disambut hangat ribuan Juventini di stadion Citi Field, Queens, New York. Termasuk bintang Juventus, Del Piero yang sempat diisukan akan berlabuh ke Amerika setelah menetap lama bersama Bianconerri.

“Saya mengikuti MLS dan saya mencintai Amerika Serikat. Di musim panas, saya datang ke sini untuk berlibur,” ungkap Del Piero seperti dikutip MLS Soccer, Rabu (27/7/2011).

Ketika ditanya masa depan, suami dari Sonia Amoruso ini memiliki jawaban yang cerdas disertai senyuman. “Saya tidak tahu. Saya masih begitu muda untuk memikirkan masa depan. Sekarang kepala saya terkonsentrasi untuk Juventus dan kemudian bagaimana kami memulai musim ini dengan baik,” candanya.

Jawaban itu praktis membuat kesimpulan bahwa Del Piero masih menjadi bagian dari Juventus musim 2011-2012. Di mana pada Mei lalu, dia telah meneken kontrak satu tahun lagi bersama The Old Lady dan praktis mengamankan musim ke-19 bersama Juve.

Pada pertandingan melawan Club America, Del Piero diturunkan sebagai starter sehingga dia otomatis menjadi kapten Juve. Namun kali ini, ia tak mencetak gol lagi setelah pada pertandingan sebelumnya melawan Sporting Lisbon golnya hanya bisa memperkecil kekalahan timnya 1-2.

Kembali ke Tengah, Marchisio Antusias

NEW YORK - Pemain timnas Italia yang juga gelandang Juventus, Claudio Marchisio menyatakan puas atas keputusan pelatih baru Juve, Antonio Conte. Pasalnya, Conte mengembalikannya sebagai gelandang tengah, setelah musim lalu ia bermain sebagai gelandang sayap.

Antusias marchisio itu merupakan ekspresi kegembiraan yang selama ini tak pernah ia dapatkan sebelumnya. Pasalnya pada era Luigi Del Neri, ia memainkan perannya lebih melebar ke sisi lapangan. Tepatnya pada sayap kiri Juventus.

“Saya gelandang tengah dan bukan pemain sayap. Saya tidak pernah memiliki keraguan tentang hal ini. Pelatih kini telah mengatakan kepada saya bahwa dia melihat saya seperti itu juga dan saya sangat senang dengan komentarnya,” ucap Marchisio seperti dikutip Goal.com, Rabu (27/7/2011).

Pada pertandingan pramusim Juve melawan Sporting Lisbon, Marchisio masih ditempatkan di sayap kiri. Namun, pada pertandingan terakhir melawan Club America, ia ditempatkan bersama Andrea Pirlo di tengah lapangan. Alhasil, duet lini tengah tersebut mampu menguasai dan mengatur ritme pertandingan yang berakhir 1-0 untuk Juve.

Pemain 25 tahun itu juga membahas tentang kemenangan timnya dan menyatakan kegembiraannya atas kinerja Bianconerri. Gol Juve dalam pertandingan itu dicetak oleh pemain sayap Cristian Pasquato.

“Pelatih tidak ingin kami kehilangan kepemilikan dan kami harus bergantung satu sama lain. Kami lebih memilih memainkan bola dengan cepat dari kaki ke kaki. Bagi saya itu sesuatu kemajuan dan penting untuk masa depan tim,” sambungnya.

Setelah menaklukan Club America, Juventus akan ditantang Chivas Guadalajara Kamis 28 Juli sekaligus sebagai partai penutup tur pramusim mereka di Amerika Serikat.

Buffon Belum Pikirkan Karier Pelatih

NEW YORK – Sebagai pemain, usia Gianluigi Buffon tak lagi muda. Kariernya bersama Juventus pun sempat dipertanyakan. Tapi, Buffon menegaskan belum terpikir melanjutkan karier sebagai pelatih.

Sudah menjadi rahasia umum jika seorang pemain akan memilih profesi pelatih saat pensiun. Buffon pun disebut-sebut akan mengikuti jejak seniornya, Antonio Conte, menjadi pelatih klub.

Namun, Buffon menyatakan dirinya saat ini masih fokus mengembalikan kejayaan Juventus seperti di masa lalu. “Saat ini saya akan bertahan sebagai penjaga gawang, terima kasih,” jawab Buffon ketika ditanya mengenai masa depannya.

Mengenai kebangkitan Bianconeri, Buffon yakin kehadiran Andrea Pirlo ke Turin akan memberikan perubahan. Meski banyak yang meragukan kemampuan Pirlo, kiper Timnas Italia tetap optimsitis mantan gelandang AC Milan itu tetap memiliki kelas.

“Saya yakin pemain seperti Pirlo memiliki kualitas yang bisa memberikan perbedaan dan bisa main bagus di tim mana pun,” tegasnya, seperti dikutip Yahoosports, Rabu (27/7/2011).

La Vecchia Signora memang membutuhkan pemain yang mampu membuat perubahan di tim. Musim lalu Alessandro Del Piero dkk finis di peringkat tujuh dan gagal melenggang ke kancah Eropa.

Dengan kehadiran Conte, Juventus kabarnya akan menggunakan pola 4-4-2. Pirlo dan pemain anyar Arturo Vidal menjadi andalan di lini tengah dan sebagai penyuplai bola kepada para striker.

Conte Puas dengan Kemenangan dalam 'Tes-tes Penting' Juve

New York - Antonio Conte puas dengan kemenangan tipis atas Club America asal Meksiko. Hasil itu disebutnya sebagai reaksi tepat usai kekalahan pertama dalam tur 'Nyonya Tua' ke Amerika Serikat.

Dengan Conte duduk di kursi pelatih, Bianconeri memulai tur ke AS dengan kekalahan atas Sporting Lisbon. Namun, Juve bangkit dengan kemenangan 1-0 atas Club America, Rabu (27/7/2011).

"Yang terpenting adalah tim ini mulai memainkan sepakbola dan mulai mendulang keyakinan atas kemampuannya," ujar Conte di Football Italia.

Laga kontra Sporting dan Club America juga dinilai Conte sebagai bentuk persiapan tepat untuk Juve dalam menghadapi musimnya nanti. Partai-partai itu bahan disebutnya sebagai ujian penting.

"Kami sedang menjalani tes-tes penting. Sporting harus menjalani fase-fase pendahulu Liga Champions sedangkan Club America sudah memulai musimnya."

"Di fase ini mungkin kami belum siap benar untuk menghadapi lawan semacam itu, tapi laga seperti ini bisa membantu kami ke mana kami akan berjalan," tegas Conte.

Skandal Calciopoli 2006 Agnelli: Juve Bakal Seret Inter ke Pengadilan

TURIN - Presiden klub Juventus Andrea Agnelli masih tidak puas dengan keputusan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) terkait tuntutan untuk mencabut gelar scudetto Inter Milan pada 2006 lalu. Agnelli pun mengancam bakal membawa kasus tersebut ke pengadilan di luar olahraga, demi mendapatkan keputusan yang fair.

Diketahui, beberapa waktu lalu pihak FIGC menolak tuntutan Juve yang meminta Inter mengembalikan gelar scudetto 2006 yang diambil dari mereka, menyusul temuan bukti-bukti baru. Dalam keputusannya soal skandal yang akrab disebut Calciopoli itu, FIGC menilai bukti rekaman penyadapan telepon yang diduga Inter juga terlibat di dalamnya, tidak bisa ditindaklanjuti karena sudah lewat batas.

Namun, pihak Juve tak ingin menyerah dengan keputusan tersebut, karena menurut mereka keputusan tersebut tidak adil. Agnelli pun menegaskan bila pihaknya bakal membawa kasus ini ke pengadilan di luar yuridiksi olahraga.

“Kembali di 2006, kami mendapatkan vonis olahraga yang sangat cepat,” gerutu Agnelli mengenang hukuman yang diterima timnya pda 2006 lalu.

“Saya pikir ini penting bagi setiap lembaga olahraga untuk tetap berada dalam yurisdiksi olahraga. Akan tetapi, fakta terakhir dari Ferderasi (FIGC), menyatakan bahwa tim lain melakukan praktek yang sama dalam waktu bersamaan,” sambungnya seraya meyakinkan Inter terlibat dalam skandal Calciopoli.

“Kami harus meyakini bahwa kami mendapatkan perlakuan yang sama dengan siapapun, dan jika kami tidak mendapatkan perlakuan yang adil, kami akan mengambil jalur (hukum) di luar olahraga, demi mendapatkan perlakuan seimbang,” pungkasnya dikutip The New York Times, Rabu (27/7/2011).

Selasa, 26 Juli 2011

Yankee menggila pada Alex

Perubahan kota, maupun stadion dan tim tidak merubah daya tarik yang ditunjukkan oleh Alessandro Del Piero. Setelah John Tavares, bintang hoki es dari Kanada, dan Ryan Howard pemain terbaik dari Philadelphia Phillies, New York Yankees - tim bisbol yang paling bergengsi di dunia mirip seperti "Juventus Amerika" - juga senang menjadi tuan rumah kapten Bianconeri.
Alex tiba di Stadion Yankee pada pukul 18.30, sebelum terjadi perselisihan antara tim New York dan Seattle Mariners yang hampir dibatalkan karena cuaca yang buruk. Disambut dengan sangat baik oleh kapten legendaris Yankees Derek Jeter, Alessandro berbincang dengan dia tentang pengalamannya selama perjalanan di Amerika juga tentang kesiapan pertandingan Bianconeri selanjutnya. Del Piero juga bertemu kembali dengan Fransisco Cervelli, penangkap bola tim New York asal Italia yang berada di Vivono beberapa bulan lalu dalam rangka bertemu dengan kapten dari Bianconeri. Terakhir Alex bertukar kaos dengan Jeter, berpose dengan dia di depan Yangkees 'Wall of Fame' yang baru diresmikan pada tahun 2009 - semua pemain Yankee telah menandatangani dinding dengan tanda tangan mereka. Hal ini merupakan suatu pengalaman yang luar biasa untuk sang kapten dengan menambah koleksi pribadinya berupa kaos dari tim Yankee.

Andrea Fortunato akan selalu dikenang di hati!

26 Juli adalah tanggal istimewa untuk Juve. Dua bintang juara Bianconeri datang di dunia Juventus pada hari ini : Pada tahun 1901 Umberto Caligaris pemain bertahan tim legendaris dari ‘Quinquennio’ dan di tahun 1996 Angelo Di Livo, pemain sayap di Lippi Juventus.

Namun di hari atau tanggal yang sama, pemain lain telah lahir, Andrea Fortunato yang sekarang masih dicintai oleh penggemar olahraga, terlepas dari tim yang bersangkutan.

Andrea meninggal pada 25 April 1995 karena menderita leukimia. Dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke 40, Juventus dan para penggemar tetap mempunyai kenangan hidup tentang Andrea, dan di dalam pikiran : Andrea akan bersama kita selamanya!

Banyak Kebahagiaan Untuk Angelo Di Livio

Hari ini, Selasa 26 Juli adalah hari ulang tahun salah satu dari 50 legenda Juventus. Usia Angelo Di Livio saat ini menjadi 45 tahun.

Untuk sang legendaris "Soldatino" yang memakai kaos Juventus selama 6 tahun (dari tahun 1993 sampai 1999), kami kirimkan ucapan semoga sukses, dari Juventus dan seluruh penggemar termasuk juventini indonesia.

Juve Tiba di New York

Kereta api memiliki daya tarik yang tidak dapat dipungkiri walau tampaknya terlihat klise. Dan rasanya akan menjadi lebih istimewa ketika di Amerika, karena media transportasi disini yang paling banyak disukai adalah dengan menggunakan pesawat. Dan Juventus sudah "mengambil keputusan" sore ini, naik kapal dari Philadelphia-New York langsung menuju Penn Station dan tiba di persimpangan 33 Broadway. Datang tepat waktu, kereta telah disewa Bianconeri pada pukul 15.30, di pusat kota Manhattan, dan Juve memulai pengalaman baru mereka berpetualangan di Amerika.

Selamat Tinggal Philadelphia

Pelatihan di Citi Field

Juventus saat ini memperlihatkan obligasi khusus dengan bisbol, setidaknya selama tur di Amerika. Oleh sebab itu, setelah kunjungan yang dibayarkan oleh Pirlo, Chiellini dan Del Piero untuk Phildelphia Phillies, serta Alex sendiri ke New York Yankees, sudah waktunya menuju New York Mets. Acara yang berbeda namun bukan panggilan sosial melainkan latihan di lapangan mereka.
Latihan ini menunjukan latihan lingkaran biasa, beberapa latihan kebugaran untuk menunjukan kecepatan dan lari jarak pendek juga permainan kecil. Dengan demikian Bianconeri memiliki kesempatan untuk mengenal lapangan yang akan melibatkan mereka pada malam ini dipertandingan persahabatan kedua dari tur di Amerika melawan Tim Meksiko Club Amerika.

Latihan Kebugaran di Central Park

Semua olahragawan di kota NewYork tidak dapat meninggalkan latihan lari sehat di Central Park, pusat pernafasan hijau dari "Big Apple". Dan Juventus tidak segan untuk memulai latihan mereka hari Selasa ini dipersimpangan antara 100 ave dan Central Park, dan membaur di area hijau.

Namun mereka tidak berlari ringan: pertama jalan sehat dan melakukan sesi peregangan dilapangan rumput yang rindang. Banyak penggemar mengikuti tim mereka tidak percaya ketika melihat Del Piro, Buffon dan rekan tim mereka berkeliling di taman.

Mereka tidak dapat mengelak dari permintaan tandatangan dari penggemar, setelah itu tim bertemu dengan para pemuda dari Sekolah Sepakbola Juventus di Met Oval New York, yang benar-benar bersemangat untuk mendapat kesempatan melihat pemain favorit mereka dengan dekat dan membangkitkan semangat.

Juve, Arsenal, dan Liverpool Berebut Pereira

PORTO, — Upaya Liverpool untuk mendapatkan bek kiri FC Porto, Alvaro Pereira, mendapat tantangan. Menurut Tuttomercatoweb, Juventus dan Arsenal juga mengincar pemain yang baru saja membawa negaranya, Uruguay, menjadi juara di Copa America 2011.
Lantas bagaimana sikap sang pemain setelah diincar banyak klub? Pereira tak menutup kemungkinan untuk pindah dari Porto. Namun, saat ini dia hanya ingin merayakan kemenangan Uruguay sebelum memikirkan masa depannya.
"Aku tak bisa berkata apa pun. Keinginanku saat ini adalah merayakan kemenangan besar Uruguay (di Copa America). Setelah ini, aku akan kembali ke Porto, kemudian kita lihat apa yang akan terjadi," ujarnya kepada A Bola.
Sementara itu, Porto sudah mengindikasikan siap melepas Pereira. Klub asal Portugal ini sudah menyiapkan pengganti Pereira, yaitu Alex Sandro, yang baru dibeli dari Santos, pekan lalu.

Sempat Diganggu Petir, Juve Ungguli Club America

NEW YORK - Juventus memetik hasil positif di laga kedua tur pra-musimnya ke Amerika Serikat. I Bianconeri sukses menundukkan klub Meksiko, Club America dengan skor ketat, 1-0, Rabu (27/7/2011) pagi WIB.

Setelah menuai hasil buruk di pertandingan pertama kala ditundukkan Sporting Lisbon 1-2, Sabtu kemarin, Juve datang ke New York untuk meladeni perlawanan Club America di laga bertajuk World Football Challenge. Empat perubahan dilakukan Antonio Conte, salah satunya langsung menurunkan ikon klub Alessandro Del Piero sejak menit pertama, menemani Alessandro Matri di lini depan.

Berlaga di Citi Field, Queens, New York, Wasit Jorge Gonzales bahkan sempat menghentikan pertandingan di menit ke-32, menyusul badai petir yang terjadi di sekitar stadion. Setelah menunggu cuaca bersahabat sekira 36 menit, pertandingan pun kembali dilanjutkan, di mana Juve kembali melanjutkan dominasinya atas Club America.

Meski tampil dominan, namun Juve harus menunggu hingga akhir babak pertama untuk bisa membuka keunggulan. Kebuntutan Juve terpecah di menit ke-42, ketika tendangan voli spektakuler winger muda, Cristian Pasquato berhasil merobek jala gawang Club Amerika dan menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0 untuk Juve.

Memasuki babak kedua, pelatih Antonio Conte melakukan rotasi dengan mengganti lima pemain sekaligus. Namun, hal ini justru membuat keseimbangan Juve sedikit terganggu. Hasilnya, Club America lebih banyak mendominasi jalannya paruh kedua ini.

Di menit ke-69, tim asal Meksiko ini mendapatkan kesempatan menyamakan kedudukan melalui Daniel Marquez. Sayang tandukannya hanya melintas tipis di atas mistar Juve. Di sisa waktu, baik Juve maupun Club America terus terlibat aksi jual beli serangan. Sayangnya, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan tercipta. Juve pun menang 1-0.

Selanjutnya, Juve akan memainkan laga ketiga atau terakhirnya dalam tur Amerika dengan menghadapi wakil Meksiko lainnya, Chivas Guadalajara di Raleigh, Kamis (28/7/2011) malam waktu setempat.

Mirko Vucinic Jenuh Tunggu Negosiasi Juventus

Harga yang diajukan Juventus masih rendah dari bandrol yang dipasang Roma.

Mirko Vucinic dikabarkan bakal kembali ke Juventus bila tidak menemui kata sepakat dengan AS Roma dalam waktu dekat.

Juventus disebut-sebut ingin mendapatkan striker berusia 27 tahun itu. Namun, mereka menemui kendala dalam mencapai kesepakatan mengenai nilai finansial.

Tuttosport mewartakan, Vucinic yang juga dikaitkan transfer dnegan Tottenham Hotspur, Napoli dan Manchester United, sudah mulai jenuh menunggu Juventus membayar transfer €18 juta ke Roma.

Manajer umum Juventus Giuseppe Marotta sepertinya hanya menyanggupi transfer sebesar €15 juta, dan tidak ingin memasukkan Claudio Marchisio ke dalam kesepakatan itu.

Juventus bersedia memberikan gaji sebesar €3,5 juta per tahun, dan ikatan kontrak selama empat tahun. Namun negosiasi dengan manajemen Roma belum terealisasi.

Manajemen Juventus sendiri masih berharap bisa mendapatkan Giuseppe Rossi. Namun Il Corriere dello Sport mengklaim, Villarreal telah membandrol Rossi seharga €30 juta.

 

Arsenal Inginkan Ola Toivonen

Ola Toivonen sempat mengatakan ingin meninggalkan PSV Eindhoven.

Arsenal diam-diam mengejar Ola Toivonen, striker PSV Eindhoven asal Swedia.

Voetbal International memberitakan The Gunners bukan satu-satunya klub yang berupaya mendapatkan Toivonen. Klub lainnya adalah Juventus.

Martin Dahlin, agen Toivonen, mengatakan; "Memang ada beberapa klub besar yang menginginkan klien saya, tapi saya tidak akan menyebut namanya."
Toivonen tampil mengesankan sepanjang musim lalu. Ia dikabarkan sempat berpikir untuk meninggalkan Eredivisie, dan membangun karier di Inggris atau Italia.

Kabar inilah yang memprovokasi Arsenal dan Juventus untuk mendekatinya. Namun Martin Dahlin mengatakan Toivonen lebih suka bertahan di Eindhoven, dan fokus ke persiapan musim depan.
"Dia masih suka bermain untuk PSV," ujar Dahlin.

Juventus Tertarik Datangkan Diego Lugano

Lugano dianggap akan jadi pasangan ideal bagi Giorgio Chiellini. 

 Pelatih baru Juve Antonio Conte masih mengincar sejumlah pemain untuk memperkuat skuadnya. Lini belakang menjadi salah satu perhatian utamanya.

Beberapa pemain belakang tangguh menjadi incaran Juve, dan menurut laporan dari Sky Sport Italia, Lugano menjadi bidikan utama mereka.

Conte berencana menduetkan Lugano dengan Chiellini sebagai bek tengah utama di dalam timnya. Kapten tim nasional Uruguay itu masih terikat kontrak dengan Fenerbahce sampai 2013.

Fenerbahce tidak berencana untuk melepas pemain berusia 30 tahun tersebut. Namun kalau ada tawaran yang cukup bagus, mereka bersedia mempertimbangkannya, apalagi Lugano juga berencana mencari tantangan baru.

Lugano berperan penting dalam membawa Fenerbahce menjuarai liga pada musim lalu. Ia juga baru saja membawa negaranya berjaya di ajang Copa America 2011.

Kapten Uruguay Solusi Pertahanan Juventus?

Antonio Conte sedang mencari bek tengah berpengalaman. 

  Juventus terus membenahi tim jelang musim baru Liga Italia (Serie A). Lini belakang menjadi salah satu perhatian kubu Bianconeri.

Untuk memperkuat pertahanan, Juve akan mendatangkan kapten Uruguay, Diego Lugano. Menurut Sky Sport Italia, Lugano kemungkinan akan didatangkan Juventus pada bursa transfer musim panas ini.

Pelatih kepala Juve, Antonio Conte sedang mencari bek tengah berpengalaman untuk dijadikan tandem Giorgio Chiellini. Lugano memenuhi selera Conte dan diharapkan menjadi solusi pertahanan Juventus.

Pemain 30 tahun ini masih menyisakan kontrak sampai musim panas 2013 di klub juara Turki, Fenerbahce. Tapi, Lugano tak berkeberatan hijrah ke Italia.

Fener akan coba sekuat tenaga mempertahankan Lugano. Itu dilakukan agar harga bintangnya itu melambung tinggi.

Apalagi, Lugano menjadi salah satu pemain kunci Fenerbahce pada musim 2010-11. Ia juga baru saja memimpin Uruguay meraih Copa America 2011.

Dua Klub Buru Alexander Manninger

Sepanjang karirnya, Manninger pernah memperkuat Arsenal dan Fiorentina.

 Penjaga gawang pelapis Juventus Alexander Manninger diklaim perwakilannya sedang diburu oleh dua klub Eropa.

"Sampdoria bisa menjadi pelabuhan baru atau dia terbang ke Skotlandia bermain bersama Glasgow Celtic," tutur Franco Granello.

Manninger sekarang ini berstatus kiper nomor tiga di Turin setelah Gianluigi Buffon dan Marco Storari.

Juventus diperkirakan bakal menjual Storari atau Manninger di bursa transfer pemain musim panas ini. Kiper veteran asal Austria itu berkostum Bianconeri sejak 2008 dari Siena. Sepanjang karirnya, Manninger pernah memperkuat Arsenal dan Fiorentina.

Sampdoria yang tergelincir ke Serie B, membutuhkan penjaga gawang baru setelah kiper Gianluca Curci kembali ke pelukan AS Roma.

Senin, 25 Juli 2011

Agen Vargas Tak Tahu Ketertarikan Juve

FIRENZE,  - Agen Juan Manuel Vargas, Jorge Cyterzpiller, mengaku tidak tahu jika ternyata Juventus tertarik untuk merekrut kliennya. Namun, jika itu benar, Vargas akan memikirkan soal kemungkinan tersebut.
Media Italia melaporkan bahwa Juventus tertarik merekrut Vargas terkait dengan taktik 4-4-2 yang jadi favorit sang Pelatih Antonio Conte. Nantinya, Vargas akan diplot untuk mengisi sektor kiri Juventus yang memang belum berpenghuni.
"Saya tak tahu jika Juventus tertarik (kepada Vargas). Anda harus menanyakannya kepada manajer umum Juve, Beppe Marotta," kata sang agen kepada Il Sussidiario.
"Belum ada tawaran yang dibuat untuk Vargas dan sang pemain bahagia di Fiorentina. Namun, jika ada tawaran yang penting datang kepada kami, maka itu akan dipertimbangkan," sambungnya.
Vargas sendiri saat ini masih berada di Amerika Selatan. Dirinya baru saja membawa Tim Nasional Peru menempati peringkat ketiga dalam ajang Copa America 2011.

Sebastian Coates Diburu Klub Top Italia

Bek Uruguay Sebastian Coates laris manis di Italia.

Keberhasilan Uruguay menjuarai Copa America 2011 turut menjulangkan nama bek muda Sebastian Coates yang bermain untuk Nacional.

Coates menjadi andalan lini belakang Uruguay hingga laga puncak sebagai tandem kapten Diego Lugano meski baru berusia 20 tahun. Penampilan tersebut rupanya tak lepas dari pengamatan sejumlah klub Eropa, terutama Serie A Italia.
Menurut pengakuan Matias Pittini kepada GOAL.com Italia, Inter Milan, Juventus, dan AC Milan tertarik memboyong Coates.

"Sebuah klub bersejarah di Italia dan klub yang sangat penting sudah menanyakan kepada saya tentang Coates," ujar Pittini.

"Pekan lalu saya menerima tak kurang dari 20 panggilan dari klub-klub Eropa, dari Inggris, Spanyol, Italia, dan bahkan Ukraina."

"Bukan masalah uang, tapi kami ingin mencari tawaran yang serius."

"Ada peluang bermain di Italia, tapi sulit. Klub bersejarah mana dari Italia? Anda pikirkan sendiri, saya tidak bisa menyebutkannya sekarang."

Coates merupakan produk akademi Nacional dan telah menjadi andalan Uruguay sejak level U-20.

Fans Juventus Tanggapi Dingin Kedatangan Arturo Vidal

Tidak ada penyambutan istimewa bagi Vidal di Turin.

 Fans biasanya membanjiri airport untuk merayakan kedatangan pemain yang dipercaya memiliki kemampuan top dan bisa mengubah peruntungan klub, tetapi cerita berbicara lain bagi Arturo Vidal.

Tidak ada fans yang bergerombol menyambut Vidal, hanya seorang koordinator junior Bianconeri yang menanti kedatangan bintang yang dipuja setinggi langit oleh loyalis Bayer Leverkusen tersebut.

"Vidal bukanlah bintang besar, dia hanya pekerja atau pelengkap saja," demikian penilaian sebuah stasiun televisi Italia 1 menanggapi situasi janggal tersebut.

Meski demikian, Vidal di laman resmi klub dengan tegas mengutarakan rasa gembira bisa mengenakan kostum Juventus musim depan.

"Saya sangat senang. Mengenakan jersey Juventus adalah mimpi menjadi kenyataan."

"Saya harap semuanya berjalan dengan baik dan saya bisa menghadirkan kegembiraan bagi fans," tandasnya.

Juventus Balas Kecaman Bayern Munich

Karl-Heinz Rummenigge menggunakan saluran ortodoks untuk mendapatkan pemain.

Juventus membalas kritik keras Bayern Munich atas Arturo Vidal, pemain yang baru dibeli Bianconeri dari Bayer Leverkusen.

"Juventus bekerja sesuai aturan pasar, yang mengupayakan kesepakatan dengan klub dan pemain," ujar Beppe Marotta, director general Juventus.

"Coba baca aturan transfer pemain," lanjutnya.


Karl-Heinz Rummenigge, chairman Bayern Munich, mengecam Arturo Vidal, yang memilih pindah ke Juventus ketimbang mengikuti jejap Jupp Heynckes ke Allianz Arena.

Ia menuduh Vidal ingkar janji, dan menyebutnya pemain yang tidak punya moral. Jika Vidal merasa punya moral, pemain Cili itu sudah berada di Allianz Arena.

Vidal memang beberapa kali mengatakan ingin pindah ke Bayern. Di beberapa kesempatan ia juga berjanji mengikuti jejak Heycnkes, pelatih yang pindah dari Leverkusen ke Bayern.

Namun Leverkusen enggan melepasnya ke Bayern Munich, rival seriusnya di Bundesliga. Akibatnya, Vidal harus ingkar janji, dan pindah ke Juventus.

"Rummenigge rupanya menggulana saluran ortodoks," kata Marotta.

"Merka kehilangan kesempatan di pasar transfer karena lebih banyak diam," lanjut sang dirjen.

Marotta juga mengingatkan siapa pun tidak bisa menguasai hati seseorang. Adalah hak setiap pemain berubah pikiran.

"Ketika masih menjadi pemain, Rummenigge memilih memperkuat Inter Milan, yang saat itu rival historis Juvetnus," Marotta mengakhiri.
 

Tidak Ada Tawaran Untuk Juan Manuel Vargas

Jika Juventus berani membelinya dengan harga tinggi, Fiorentina kemungkinan bersedia melepasnya.

Juventus dikabarkan menginginkan Juan Manuel Vargas, tapi raksasa Turin itu sejauh ini belum mengajukan penawaran resmi.

"Saya tidak tahu jika Bianconeri tertarik mendapatkan Manuel Vargas," ujar Jorge Cyterzpiller, agen pemain asal Peru itu, kepada Il Sussidiario.

"Coba Anda tanya kepada Beppe Marotta, director general Juventus," demikian sang agen. 

Pers Italia memberitakan Antonio Conte, pelatih baru Juventus, melihat Manuel Vargas sebagai orang yang cocok bermain dengan sistem 4-4-2. Conte juga telah meminta Marotta berusaha membawa pemain itu ke Turin.

"Sejauh ini saya belum menerima tawaran untuk Manuel Vargas, dan klien saya lebih suka tetap di Fiorentina," lanjut cyterzpiller.

Namun, masih menurut sang agen, jika Juventus serius menginginkan Manuel Vargas dan tawaran yang diajukan cukup menggiurkan, La Viola kemungkinan akan mempertimbangkan untuk menerimanya.

Manuel Vargas, kini berusia 27 tahun, bergabung ke Fiorentina tahun 2008 setelah dua musim bermain untuk Catania.
 

Paris St-Germain Tak Berminat Lagi Boyong Marco Storari

Juventus berharap dapat untung dari penjualan Marco Storari.

 Paris St-Germain tidak lagi tertarik mendapatkan Marco Storari, setelah Juventus mengatakan hanya akan melepas penjaga gawang itu dengan harga €5 juta.

Sky Sport Italia memberitakan Paris St-Germain, klub Ligue 1 paling aktif di pasar transfer, menawar Storari €3 juta.

Bianconeri mendatangkan Storari satu tahun lalu dengan harga €4,5 juta, untuk mengatasi krisis di bawah mistar akibat cedera yang dialami Gianluigi Buffon.

Musim depan, Storari dipastikan tidak akan lagi menjadi pemain inti, sehubungan telah pulihnya Buffon. Paris St-Germain yakin Juventus akan melepasnya dengan harga €3 juta.

Yang terjadi justru sebaliknya. Juventus ingin meraih untung, meski kecil saja, dari penjualan Storari.

Gagal Dapat Michel Bastos, Juventus Serius Kejar Diego Perotti

Sevilla mengatakan tidak akan melepas Diego Perotti dengan harga murah.

Juventus tampaknya tidak lagi berharap mendapatkan Michel Bastos, setelah Olympique Lyon menolak tawaran ketika yang diajukan Bianconeri. Sebagai gantinya, manajemen Juventus fokus ke upaya mendapatkan Diego Perotti dari Sevilla.

Namun pembicaraan transfer pemain asal Brasil itu menemui jalan buntu. Lyon menolak tawaran ketiga Juventus, dan beberapa kali menegaskan tidak akan melepas Bastos ke mana pun.

Diego Perotti adakan alternatif paling disukai. Juventus terkesa dengan performa Perotti selama memperkuat Sevilla musim lalu. Tidak hanya itu, harga Perotti juga tidak terlalu mahal, yaitu sekitar €10 juta.

Segalanya menjadi tidak mudah karena Sevilla juga enggan melepas pemain berusia 23 tahun itu dengan harga murah. Alasannya, Perotti terikat kontrak sampai 2015.

Juventus juga bukan satu-satunya klub yang menginginkan Perotti. Tottenham Hotspurs dan Liverpool sempat disebut-sebut ingin membawanya ke Liga Primer.

Sejak hari pertama pasar transfer, Juventus menjadikan Bastos sebagai prime target. Bastos adalah solusi bagi kelemahan Juventus di posisi left-wing.

Juve Bela Vidal Terkait Tudingan Bayern

Turin - Bayern Munich menyebut Arturo Vidal ingkar janji dan tidak bermoral setelah Vidal memutuskan bergabung dengan Juventus. The Old Lady pun membela si pemain.

Vidal disebut ingkar janji oleh Presiden Bayern Uli Hoeness lantaran diklaim sudah lebih dulu setuju bergabung dengan Die Roten. Media Jerman, Bild, juga mengklaim kalau Vidal sebelumnya telah melakukan pembicaraan telepon dengan Pelatih Bayern Jupp Heynckes yang musim lalu menangani pemain itu di Leverkusen.

Tak hanya itu, Vidal juga disebut tidak bermoral oleh petinggi Bayern lainnya, Karl-Heinz Rummenigge. "Jika si pemain menepati kata-katanya dan memperlihatkan karakter seperti (Manuel) Neuer dan (Jerome) Boateng, jika dia orang yang bermoral, maka dia akan berada disini bersama kami," ucap Rummenigge.

Mendengar ini, Juve pun memberikan respons. Mereka mengklaim tidak ada yang salah dalam proses transfer Vidal. Bianconeri menyebut, mereka telah melakukan hal standar dalam sebuah proses transfer, yakni berbicara dengan klub dulu sebelum mendekati si pemain.

"Dengan segala hormat mengenai situasi Vidal, Juventus bergerak sesuai peraturan bursa transfer, yang mana lebih dulu meminta persetujuan klub, dalam hal ini Bayer Leverkusen, dan kemudian dengan si pemain," demikian ucap Direktur Umum Beppe Marotta seperti dilansir Football Italia.

"Tampaknya Rummenigge memilih untuk melakukan cara yang kurang orthodox. Mereka gagal dalam sebuah kesempatan besar di bursa transfer dan dalam hal komunikasi, tentu keputusan mereka untuk diam akan lebih dihormati."

Kesepakatan antara Juventus dengan Leverkusen sesungguhnya sudah tercapai pekan lalu. Namun baru Sabtu (22/7/2011) kemarin waktu setempat Vidal menjalani tes medis dan meresmikan kepindahannya.

Kontrak Vidal sendiri bernilai 10,5 juta euro dan akan dibayar dalam tiga gelombang: 5 juta euro berbarengan dengan transfer, tiga juta eruo pada Juni 2012 dan 2,5 juta euro pada 31 Desember 2012.

Kekalahan dari Lisbon Jadikan Chiellini Waspada

DALLAS – Giorgio Chiellini bereaksi atas kekalahan Juventus dari Sporting Lisbon di laga tur pra-musim. Bek andalan La Vecchia Signora tersebut mengaku kini semakin waspada dengan performa timnya sendiri.

Juventus dihajar 2-1 oleh Lisbon. Bahkan pada laga tersebut mereka sempat tertinggal melalui dua gol Yannick Djalo, sebelum akhirnya kapten tim Alessandro Del Piero mampu memperkecil kekalahan.

Tentu saja hasil negatif itu membuat Chiellini kecewa, tapi mantan punggawa Livorno dan Fiorentina tersebut tetap tidak mau panik. Dia tetap yakin Juventus bisa terus bangkit kerena saat ini seluruh anggota tim juga terus menunjukkan kerja keras.

“Kami tahu kami semua sudah berlatih keras. Tak mengapa kami kalah di laga pra-musim, tapi bagiamanapun kemenangan tetap memberikan kepercayaan diri kepada kami,” cetus Chiellini.

“Lisbon memang lebih siap dari kami. Itu terbukti dari kinerja mereka selama satu setengah jam di lapangan. Untuk sekarang kami akan terus mencoba menaati kemauan pelatih dan percaya bisa meraih hasil lebih baik di laga berikut,” tuntasnya seperti dikutip Goal, Senin (25/7/2011)

Alasan Vidal Memilih Juventus

TURIN – Selain antusias, Arturo Vidal juga menyatakan alasannya, hengkang dari Bayer Leverkusen ke Juventus. Bintang internasional Cile ini ingin membawa kejayaan Juventus kembali seperti masa lalu.

Bintang internasional Cile tersebut diboyong Bianconeri seharga 10,5 juta euro dari Leverkusen, setelah menjalani berbagai proses negosiasi yang cukup sulit. Namun, impian Vidal bergabung dengan tim kuda zebra ini terwujud beberapa hari lalu,s etelah Leverkusen rela melepasnya ke Turin.

Vidal menyatakan berambisi mengantarkan La Vecchia Signora ke tempat asalnya, tangga para juara Italia dan Eropa. Vidal juga ingin buktikan dirinya merupakan pribadi yang pantang menyerah. Karena itulah, Vidal memilih Juve ketimbang klub lain yang juga mengincarnya.

“Saya disini untuk membantu Juve kembali ke tempat asalnya. Banyak klub menginginkan saya, tapi saya tak ragu ketika Juve menyatakan ketertarikannya. Saya ingin fans tahu bahwa saya seorang petarung,” ujar Vidal, sebagaimana disitat Ghanasoccernet, Minggu (24/7/2011).

“Saya akan berikan segalanya agar pelatih Antonio Conte bahagia. Saya sangat bergairah dan siap untuk hadapi apa saja,” lanjutnya.

Vidal merupakan pemain asal Cile pertama di Juve, sejak Marcelo Salas menanggalkan kostumnya satu dekade lalu. Untuk itu, Vidal bangga mengenakan kostum tim yang pernah diperkuat Salas. Selain itu, dia juga mengomentari rekan-rekannya yang juga populer di negerinya.

“Di Cile, semua orang tahu akan pemain-pemain Juventus seperti, Gigi Buffon, Andrea Pirlo dan Alessandro Del Piero. Mereka juga bangga mengenang Salas saat masih berkostum Juve,” tutup mantan pilar Colo-Colo ini.

Didier Deschamps: Juventus Masih Di Belakang Milan & XXXX

Pelatih Olympique Marseille itu menilai bekas klubnya belum cukup kompetitif.

Juventus di tangan Antonio Conte akan menjadi tim yang berbeda, begitu keyakinan yang diungkapkan Didier Deschamps, mantan gelandang La Vecchia Signora.

Deschamps menilai Conte akan bisa mengantar tim ke level yang diinginkan, tapi tidak dalam waktu instan.

"Kita semua harus melihat dan menunggu bagaimana skuad ini disatukan," ungkap Deschamps.


"Komposisi tim yang ada sekarang ini belum komplet. Semuanya masih tergantung pada siapa pemain yang akan didatangkan."

"Untuk saat ini xxxxx dan Milan masih lebih unggul dari tim lain, termasuk Juventus," tandasnya.

Namun begitu, Deschamps bukannya tidak memberikan dukungan untuk bekas klubnya itu, baik saat berkarir sebagai pemain mau pun pelatih.

"Conte adalah teman saya. Kami sering berbicara satu sama lain dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Saya harap semua berjalan baik untuknya," ungkap Deschamps.

Sabatini: Mau Vucinic? Kami Minta Marchisio

ROMA - Isu kepindahan Mirko Vucinic ke Juventus semakin santer terdengar. Pihak AS Roma selaku pemilik juga telah mengonfirmasi kesediaannya untuk melepas striker asal Montenegro.

Tapi dalam hal ini, Giallorossi bukan tanpa syarat membiarkan Vucinic pergi. Sebagai timbal balik mereka meminta Bianconeri menyerahkan Claudio Marchiso.

“Marchisio merupakan satu-satunya pemain di Juventus yang ingin kami datangkan,” cetus direktur olahraga, Walter Sabatini kepada Corriere dello Sport seperti dikutip Football-Italia, Senin (25/7/2011).

Sudah sejak lama Roma menyatakan minatnya kepada Marchisio. Bagi mereka, ketertarikan Juventus terhadap Vucinic merupakan celah besar untuk bisa memboyong pemain tersebut ke Olimpico Roma, terlebih belakangan juga muncul kabar tidak sedap mengenai nasib gelandang andalan mereka Daniele De Rossi yang tengah dibujuk oleh Manchester City.

Sayangnya trik Roma mendatangkan Marchisio diyakini akan terganjal oleh sang pemain sendiri. Selain telah menyatakan kominten setia bersama La Vecchia Signora, dia juga baru saja memperpanjang kontrak pada awal tahun.

Bayern Serang Vidal

Munich - Bayern Munich tampak masih kesal dengan keputusan Arturo Vidal yang memilih bergabung dengan Juventus. Bos Die Roten, Karl-Heinz Rummenigge menyebut Vidal kurang bermoral.

Sebelum hijrah ke Turin, mantan Bayer Leverkusen itu sangat erat dikaitkan dengan Bayern. Pemain tengah asal Chile itu bahkan disebut-sebut tinggal selangkah lagi berlabuh ke Allianz Arena.

Namun kenyataan berbicara lain. Vidal akhirnya bergabung dengan Juventus dengan nilai transfer sebesar 10,5 juta euro dan diikat kontrak selama lima tahun ke depan.

Rummeniegge menegaskan pihaknya tidak menyesal telah gagal mendapatkan Vidal. Ia kini mempertanyakan moral pemain berusia 24 tahun itu.

"Saya tidak merasa menyesal Arturo tidak jadi datang," sungut Rummeniegge di Kicker yang dikutip ESPN Star. "Saya lebih baik tak memiliki pemain seperti dia di Bayern Munich."

"Jika si pemain menepati kata-katanya dan memperlihatkan karakter seperti Neuer dan Boateng, jika dia orang yang bermoral, maka dia akan berada disini bersama kami. Alaba bertahan, itu yang membuat penolakan Vidal menjadi sebuah perspektif," kesal dia.

Juventus Club Indonesia Rayakan Ultah Kelima

Jakarta - Juventus Club DOC Indonesia (JCI), organisasi suporter Juventus di Indonesia, merayakan ultahnya yang kelima, Minggu (24/7/2011). Apa saja kegiatan JCI dalam merayakannya?

Kegiatan perayaan ultah kelima JCI digelar di Hanggar Pancoran, Jakarta Selatan. Presiden JCI Fransiskus Susteyo memaparkan sejumlah pencapaian organisasi yang ia pimpin.

Di antara sejumlah pencapaian itu adalah keberadaan 22 chapter resmi di seluruh pelosok Indonesia dan kemungkinan masih akan terus bertambah. Selain itu, JCI juga bersyukur bisa berpartisipasi aktif di dunia komunias.

Meramaikan ultah kelima ini, JCI menggelar kompetisi futsal internal dengan diikuti oleh tim futsal pusat dan sejumlah chapter seperti Bogor, Bandung, Karawang, Solo dan Chapter Kaskus. Acara ini rencananya bakal jadi kegiatan rutin setiap tahun.

Untuk menambah erat persahabatan dengan komunitas lainnya, JCI juga mengundang rekan-rekan komunitas lain seperti dari Chelsea Indonesia, Barcelona Indonesia, AS Roma Indonesia dan AC Milan Indonesia.
merda ga diundang jangan nangis ya merda,,,kami crew juventus fc blogspot dan mewakili JCI chapter atjeh mengucapkan selamat ultah ke pada Juventus Club Indonesia (JCI)
forza juve,,,,semoga tahun depan scudetto n tahun depannya lagi scudetto dan juara champions lueuga

Minggu, 24 Juli 2011

Arturo Vidal: Juventus Seharusnya Berada Di Level Top

Vidal ingin mengembalikan kejayaan Bianconeri...

 Gelandang serba bisa Arturo Vidal tidak sabar segera beraksi dengan mengenakan kostum Juventus dan dia menegaskan target utamanya adalah mempersembahkan Scudetto.

Pemain yang sudah merampungkan kepindahannya ke Turin dari Bayer Leverkusen itu berharap bisa menambah deretan trofi klub barunya tersebut.

"Saya datang untuk bekerja keras dan mengangkat trofi bergengsi. Juventus ingin kembali digjaya dan masuk ke jajaran elit klub," ungkapnya di laman resmi klub.

"Memang sudah sepantasnya Juve berada di sana. Saya siap memberikan yang terbaik untuk mewujudkan hal tersebut."

Gelandang berusia 24 tahun itu resmi jatuh ke pelukan si Nyonya Tua dengan transfer sebesar €10,5 juta. Kontrak Vidal di Turin baru akan usai musim panas 2016 nanti.