Turin - Bayern Munich menyebut Arturo Vidal ingkar janji dan tidak bermoral setelah Vidal memutuskan bergabung dengan Juventus. The Old Lady pun membela si pemain.
Vidal disebut ingkar janji oleh Presiden Bayern Uli Hoeness lantaran diklaim sudah lebih dulu setuju bergabung dengan Die Roten. Media Jerman, Bild, juga mengklaim kalau Vidal sebelumnya telah melakukan pembicaraan telepon dengan Pelatih Bayern Jupp Heynckes yang musim lalu menangani pemain itu di Leverkusen.
Tak hanya itu, Vidal juga disebut tidak bermoral oleh petinggi Bayern lainnya, Karl-Heinz Rummenigge. "Jika si pemain menepati kata-katanya dan memperlihatkan karakter seperti (Manuel) Neuer dan (Jerome) Boateng, jika dia orang yang bermoral, maka dia akan berada disini bersama kami," ucap Rummenigge.
Mendengar ini, Juve pun memberikan respons. Mereka mengklaim tidak ada yang salah dalam proses transfer Vidal. Bianconeri menyebut, mereka telah melakukan hal standar dalam sebuah proses transfer, yakni berbicara dengan klub dulu sebelum mendekati si pemain.
"Dengan segala hormat mengenai situasi Vidal, Juventus bergerak sesuai peraturan bursa transfer, yang mana lebih dulu meminta persetujuan klub, dalam hal ini Bayer Leverkusen, dan kemudian dengan si pemain," demikian ucap Direktur Umum Beppe Marotta seperti dilansir Football Italia.
"Tampaknya Rummenigge memilih untuk melakukan cara yang kurang orthodox. Mereka gagal dalam sebuah kesempatan besar di bursa transfer dan dalam hal komunikasi, tentu keputusan mereka untuk diam akan lebih dihormati."
Kesepakatan antara Juventus dengan Leverkusen sesungguhnya sudah tercapai pekan lalu. Namun baru Sabtu (22/7/2011) kemarin waktu setempat Vidal menjalani tes medis dan meresmikan kepindahannya.
Kontrak Vidal sendiri bernilai 10,5 juta euro dan akan dibayar dalam tiga gelombang: 5 juta euro berbarengan dengan transfer, tiga juta eruo pada Juni 2012 dan 2,5 juta euro pada 31 Desember 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar